Pada hari kedua PPAB Himatek, 9 agustus 2016 cukup berbeda pada hari pertama dimana kegiatan yang dilakukan agak lebih santai. Sama seperti kemarin, peserta diharuskan sudah berkumpul pada pukul 07.00 di gedung TVST dan kemudian dimobilisasi menuju halaman lab pilot, Labtek X. Baris berbaris menjadi sorotan utama masa himatek karena sepertinya mereka ingin kami (cahimatek) untuk lebih tertib, sigap dan disiplin. Kegiatan dilanjutkan cek spek, nyanyian yel yel dan senam satu angkatan.
Memasuki sekitar pukup setengah 10, peserta PPAB menuju ruangan seminar untuk mendengarkan pembicara. Pembicara kali ini cukup mengesankan menurut saya karena lebih memberikan pengalaman hidupnya untuk survive di dunia pascakuliah. Yah mungkin bisa dikatakan panitia PPAB ini cukup cerdik di balik layar dengan mendatangkan 2 alumni dengan 2 jalur yang berbeda, satu entepreneur dan satu engineer.
Pembicara pertama yaitu mbak Ainun, TK 2012. Mbaknya cakep sih, pinter lagi. Cek aja profilnya https://www.facebook.com/nursayyidah.jahsy?fref=ts . Mbak ini katanya internship 3 kali dan faktanya sekarang jadi wirausahawan dengan membuka usaha di bidang tekstil. Katanya 90% orang di dunia ini memilih untuk menjadi employee dan self employed sedangkan sisanya menjadi business owner dan satunya apa ya lupa. Kalau menurut saya sendiri, ada benarnya sih, tapi bisa dibilang juga dinamis. Self employed bisa jadi business owner di kemudian hari dan employee juga bisa jadi business owner seumpama perusahaan tempat dia bekerja menjadikan dia sebagai CEO ataupun owner wkwk. Cukup menginspirasi
Pembicara kedua yaitu mas Adri, TK 2006. Keliatan banget kalau masnya pinter, fast track.. MT. Oke saya salut juga dengan pencapaian mas yang sekarang bekerja di PT. Pasadena Engineering Indonesia, ga jelas sih jabatannya apa tapi sepertinya cukup tinggi kalau diliat dari laptopnya HP Envy 13 yang bisa ditaksir sekitar 10-15jt wkwk. Nih profilnya https://www.facebook.com/adri.kristian?fref=ts. Mas Adri ini memberikan penjelasan yang saya rasa cukup komplit tentang seluk beluk pekerjaan engineering terutama process engineer. Dengan topik pembicaraan "Peran Insinyur Teknik Kimia Dalam Pembangunan Industri Indonesia", mas adri membuat saya melek dengan materi-materi yang disampaikannya.
Tugas utama insinyur kalau menurut mas adri ini meliputi perancangan dan operasi. Perancangan terbagi menjadi :
1. Perancangan produk (riset, analisis pasar)
2. Perancangan proses (riset, perancangan alat, kondisi operasi, integrasi)
3. Analisis kalayakan (ekonomi, teknik, sosial)
4. Detail engineering (mekanik, elektrik, dll)
5. Pendirian pabrik
Ya memang benar, dalam produksi suatu produk tentunya banyak aspek yang perlu diperhatikan dan tentu memerlukan kolaborasi dalam berbagai sektor keilmuan. Misalnya teknik kimia atau biasa disebut process engineer yang dapat mengambil job desk : pretreatment, reaktor, pemurnian, penukar panas, perpipaan, penggerak, energi dan air, penyimpanan, ruang kontrol, lab analisis, pengolahan limbah, bangunan dan jalan. Sangat-sangat luas.. dan itu semua sebenarnya kerjaan disiplin ilmu Mesin, FT, Elektro, Sipil, TI, TL namun bisa dikuasai oleh keilmuan TK
Selain unit perancangan, peran insinyur disini juga menjadi unit operasi. Diantaranya :
1. Menjalankan produksi dengan aman, produktif, dan efisien
2. Troubleshooting permasalahan
3. R&D atau modifikasi proses
4. Distribusi, sales, marketing
Dengan digabungkannya unit perancangan dan operasi akan terbentuklah suatu regulasi untuk analisis kondisi pemetaan, grans design dan perencanaan strategis. Cukup teoritis menurut saya, tapi inilah basic dari dunia engineering.
Dari sini terlihat 2 jalan, apakah ingin menjadi engineer di suatu industri besar ataukah mulai usaha sendiri meskipun dari yang kecil seperti mbak ainun, Tapi saya salut kepada mereka berdua, tapi sebenarnya pasti ada lah orang-orang khususnya lulusan TK ITB yang sukses seperti mereka. Kalau saya pribadi memulai usaha kecil untuk mencari pengalaman, mempelajari mekanisme pasar dan sebagainya. Sebagai calon engineer tetaplah terfokus pada bidang engineering nantinya karena engineering lah yang akan merubah dunia
---------------
Kegiatan PPAB dilanjutkan dengan kompetisi presentasi dengan topik umum peran engineer proses dalam dunia industri. ke-15 kelompok mendapatkan topik yang berbeda untuk dikaji dan kemudian dipresentasikan kemudian. Kelompok saya mendapatkan topik FMCG (Fast Moving Consumer Goods) dengan mengangkat studi kasus proses produksi CPO (crude palm oil) dengan menarasikan peran engineer proses dalam produksinya. Peran engineer proses sangat luas karena bertanggung jawab dari awal hingga akhir proses. Berikut kutipan chat saya dengan salah satu alumni Himatek ITB yang saya temui tahun lalu di Pittsburgh saat mengikuti kompetisi internasional.
Saya sangat bersyukur (akan) menjadi bagian dari Himatek ini nantinya karena idealisme saya sejak SMA yaitu ingin menekan impor produk di negeri ini. Tapi sebenarnya masih banyak permasalahan yang lebih krusial daripada impor, yaitu energi dan air
Gokilll mantapp WKAKAK
BalasHapus