Langsung ke konten utama

NUS Enterprise Summer Program: Mengenal Ekosistem Startup di Singapura [Proses Pendaftaran]


NUS Enterprise Summer Program merupakan kegiatan studi pada liburan musim panas yang diadakan oleh NUS Enterprise untuk mengenal lebih jauh mengenai ekosistem startup yang telah lama terbentuk di Singapura. Kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa undergraduate di seluruh dunia. Di tahun 2019, summer program yang identik dengan technopreneur ini diadakan pada 14-27 Juli 2019 dengan biaya S$3,000 yang mengkover seluruh akomodasi selama dua minggu tersebut, kecuali tiket pesawat pulang pergi.

Saya mengetahui informasi mengenai summer program ini dari instagram story salah satu following saya dan waktu itu pun saya skip mengingat agenda acaranya bertepatan dengan wisuda saya nantinya yaitu 20 Juli 2019. Namun, mendekati deadline sekitar bulan April, salah seorang pegawai, LPIK (Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan) ITB, Kak Ertanti, menghubungi saya dan merekomendasikan untuk mengikuti acara tersebut karena kebetulan saya merupakan tenan di lembaga inkubasi startup milik ITB tersebut. Dari tingkat 1 saya memang sudah aktif mengikuti kegiatan seminar maupun pelatihan yang diadakan oleh LPIK untuk sekadar menambah keilmuan di bidang entrepreneurship. Saya pun sebenarnya iseng aja ngelengkapin persyaratan bahkan ada yang ngaco, misal diminta TOEFL saya malah upload sertifikat kursus bahasa inggris, lalu transkrip saya screenshot dari laman akademik ITB meskipun menjelang pengumuman saya diminta untuk mengirimkan yang diketahui oleh ketua program studi. Informasi tentang program ini dapat di lihat di website berikut https://enterprise.nus.edu.sg/educate/summer-programme



Syarat pendaftarannya sebenarnya tidak terlalu sulit maupun memakan banyak waktu, antara lain:


  • Kuisioner berupa esai


  • Video introduksi diri selama 1 menit

Video ini saya buat pada bulan bulan November karena waktu itu ITB sedang mencari 3 orang untuk dikirim ke Singapura selama 7 hari, sayang sekali aplikasi saya tidak diterima
  • CV
  • Paspor
  • Surat keterangan mahasiswa
  • Transkrip nilai
  • Kartu studi semester yang sedang diambil (KSM)
  • Sertifikat kemampuan bahasa inggris, TOEFL/IELTS dll
Saya sendiri padahal tidak pernah memiliki sertifikat toefl atau sejenisnya, malah saya hanya submit sertifikat les bahasa inggris di tahun 2012 hahah


  • Surat keterangan bank atau financial statement

Semua file tersebut diupload di laman aplikasi terpusat dari NUS mulai dari data diri dan informasi-informasi yang dibutuhkan lainnya


Dan setelah menunggu satu bulan




Ternyata kekhawatiran wisuda saat acara ini berlangsung pun hilang mengingat saya belum bisa wisuda di pertengahan tahun ini. Kegiatan ini diikuti oleh 180 pelajar dari 22 negara dan 50 universitas di seluruh dunia.

Selanjutnya saya akan membagikan pengalaman selama mengikuti kegiatan ini selama dua minggu, termasuk materi atau presentasi yang mungkin dapat dibagikan.

Singapore,
17 Juli 2019

Komentar

Posting Komentar

Popular Posts

Cara Legal Download Jurnal Elsevier dengan Akun Email Universitas

Santos Ltd: Perusahaan Multinasional yang Menyokong Kebutuhan Gas di Indonesia

Mengenal Metana sebagai BBG (Bahan Bakar Gas)